Pramuka Lumbir Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan!
LUMBIR – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali bergelora di Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), anggota Pramuka Peduli Kwartir Ranting (Kwarran) Lumbir turun tangan secara aktif, bahu-membahu bersama anggota TNI dan warga untuk membangun infrastruktur vital berupa jalan desa sepanjang 2.350 meter.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan di daerah pedesaan sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Pembangunan jalan ini menjadi prioritas utama karena dianggap sebagai urat nadi perekonomian dan aksesibilitas bagi masyarakat setempat yang telah lama mendambakannya.
Proyek pembangunan jalan yang membentang sepanjang 2,35 kilometer ini tidak hanya melibatkan unsur TNI dan Pramuka. Keberhasilannya ditopang oleh kolaborasi solid dari berbagai elemen masyarakat, menunjukkan betapa kuatnya budaya gotong royong yang masih mengakar di tengah-tengah warga Desa Cingebul.
Tercatat, pihak-pihak yang terlibat langsung di lapangan meliputi anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai garda terdepan, puluhan anggota TNI, Kepala Dusun (Kadus), Ketua RT, Ketua RW, serta partisipasi aktif dari warga sekitar. Kehadiran berbagai unsur ini menciptakan atmosfer kerja yang penuh semangat dan kebersamaan.
Di tengah deru mesin dan ayunan cangkul, kehadiran anggota Pramuka Peduli Kwarran Lumbir memberikan warna tersendiri. Dengan seragam khasnya, mereka tidak canggung untuk berbaur dan ikut serta dalam pekerjaan fisik, mulai dari meratakan tanah, mengangkut material, hingga memastikan logistik berjalan lancar bagi seluruh pekerja di lapangan.
Keterlibatan Pramuka Peduli dalam TMMD ini bukanlah yang pertama kali. Unit ini secara konsisten menunjukkan perannya sebagai garda terdepan gerakan kepramukaan dalam aksi-aksi kemanusiaan dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Dasa Darma Pramuka.
Pembangunan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Desa Cingebul. Akses yang lebih mudah akan memperlancar distribusi hasil pertanian, mempermudah anak-anak untuk pergi ke sekolah, serta mempercepat akses layanan kesehatan dalam kondisi darurat.
Ketua Unit Reaksi Cepat (URC) Pramuka Peduli Kwarran Lumbir, Agus Prihatin, S.Pd., menyatakan bahwa partisipasi pihaknya merupakan panggilan jiwa dan bentuk konkret dari pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, ini adalah kesempatan berharga bagi anggota Pramuka untuk belajar dan berkontribusi secara nyata.
“Kami merasa sangat bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari program TMMD di Desa Cingebul ini. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk selalu hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Agus Prihatin saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini adalah laboratorium terbaik untuk menempa karakter dan keterampilan para anggota Pramuka. Mereka tidak hanya belajar tentang teknik kerja fisik, tetapi juga tentang pentingnya kerja sama tim, kepemimpinan, dan empati sosial.
“Bagi kami, ini bukan sekadar membangun jalan. Ini adalah tentang membangun jembatan hati antara Pramuka, TNI, dan masyarakat. Kami belajar banyak tentang kedisiplinan dan semangat juang dari rekan-rekan TNI,” jelas Agus dengan penuh semangat.
Menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pihak yang terlibat, dari aparat hingga warga biasa, menjadi sumber inspirasi yang luar biasa. Ia melihat sebuah harmoni yang indah di mana semua orang bekerja tanpa pamrih demi tujuan bersama yang mulia.
“Melihat antusiasme warga, dari yang muda hingga yang sepuh, ikut turun ke jalan membantu, itu memberikan energi positif yang luar biasa. Inilah esensi sejati dari gotong royong warisan leluhur kita,” tuturnya.
Agus Prihatin juga menekankan bahwa kontribusi Pramuka Peduli tidak akan berhenti sampai di sini. Pihaknya akan terus berkomitmen untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan lain yang digagas di wilayah Kecamatan Lumbir dan sekitarnya.
“Kami berharap jalan yang sedang kita bangun bersama ini tidak hanya menjadi lintasan fisik, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kerja keras kita semua. Semoga infrastruktur ini dapat membuka pintu rezeki dan kemajuan bagi seluruh warga Desa Cingebul,” pungkasnya.