Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Penggalang Andalan Satuan Karya Pramuka Penegak dan Pandega (PASPAGATI) MTs Ma’arif NU 1 Lumbir siap digelar. Sebanyak 10 regu penggalang akan mengikuti kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis, 9 Mei hingga Sabtu, 11 Mei 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah kemampuan dan keterampilan kepramukaan para peserta di alam terbuka.
Para peserta Persami telah mengikuti rapat persiapan yang membahas berbagai hal penting, mulai dari pembagian tugas hingga rencana kegiatan selama perkemahan. Keseriusan dan antusiasme para peserta terlihat jelas dalam rapat tersebut, menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan Persami.
Kegiatan Persami ini dirancang untuk melatih kemandirian, kerjasama tim, dan kemampuan memecahkan masalah di lingkungan alam. Melalui berbagai kegiatan yang menantang, para peserta diharapkan dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan rasa percaya diri.
Salah satu fokus utama Persami adalah serangkaian pos yang harus dilalui oleh setiap regu. Setiap pos dirancang untuk menguji kemampuan dan pengetahuan kepramukaan para peserta. Tantangan yang beragam diharapkan dapat merangsang kreativitas dan kerja sama tim.
Kak Slamet Supriyanto, selaku pembina, menjelaskan secara rinci tentang pos-pos yang akan dihadapi para peserta. Beliau menekankan pentingnya strategi dan kerjasama tim dalam menyelesaikan tantangan di setiap pos. Penjelasan Kak Slamet disimak dengan saksama oleh para peserta.
“Persami ini bukan hanya sekedar perkemahan biasa,” ujar Kak Slamet. “Ini adalah kesempatan bagi adik-adik untuk menguji kemampuan, melatih kerjasama, dan membangun karakter yang kuat.”
Pos pertama yang akan dihadapi para peserta adalah memecahkan sandi semaphore dan morse. Pos ini menguji kemampuan komunikasi dan pemahaman kode-kode kepramukaan. Ketepatan dan kecepatan dalam memecahkan sandi akan menjadi kunci keberhasilan di pos ini.
Pos kedua adalah PBB (Peraturan Baris-Berbaris). Namun, di pos ini, PBB tidak hanya sekedar baris-berbaris biasa. Para peserta akan diuji daya ingat mereka dalam mengingat dan menjalankan berbagai macam gerakan PBB.
Pos ketiga berfokus pada pengetahuan kepramukaan (Tekpram). Di pos ini, para peserta akan diuji pengetahuan mereka tentang teori dan praktik kepramukaan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan menguji pemahaman mereka secara komprehensif.
Pos terakhir adalah halang rintang. Pos ini merupakan tantangan fisik dan mental yang akan menguji kemampuan para peserta untuk mengatasi berbagai rintangan. Kerjasama tim dan strategi yang tepat sangat dibutuhkan untuk melewati pos ini.
“Setiap pos dirancang untuk menguji kemampuan yang berbeda,” lanjut Kak Slamet. “Ada yang menguji kemampuan intelektual, fisik, dan juga kerjasama tim.”
Para peserta Persami tampak antusias dan siap menghadapi tantangan yang akan dihadapi. Mereka telah mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental. Semangat kebersamaan dan kekompakan terlihat jelas di antara mereka.
Kak Slamet berharap Persami ini dapat menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan bagi para peserta. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kepramukaan mereka.
Selain itu, Persami ini juga diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kerjasama di antara para anggota penggalang. Kegiatan ini menjadi ajang untuk saling mendukung dan belajar bersama.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Persami PASPAGATI MTs Ma’arif NU 1 Lumbir diyakini akan berjalan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.
Semoga Persami ini dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus belajar dan berkembang dalam kepramukaan. Keberhasilan Persami ini juga akan menjadi kebanggaan bagi MTs Ma’arif NU 1 Lumbir.
Kegiatan Persami ini juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif kepramukaan di lingkungan masyarakat sekitar. Partisipasi aktif dari para peserta dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk kesuksesan kegiatan ini.